Akhirnya ku terbangun oleh keagungan dan kesucian cinta-Nya.
Ku mulai membuka mataku perlahan,dan melihat jam dinding gubuk kecilku…
waktu itu menunjukan pukul 02.20.
kulangkahkan kaki ini menuju sucinya air wudhu.
Menuju dinginnya air yang akan menghalalkan diriku bertemu dengan tuhanku, Allah.
Sejenak ku terhenti di perjalananku menuju kamar kecilku.
Dan ku pandangi indahnya malam itu, di temani dengan kesunyian, terangnya rembulan dan indahnya bintang.
Menuju dinginnya air yang akan menghalalkan diriku bertemu dengan tuhanku, Allah.
Sejenak ku terhenti di perjalananku menuju kamar kecilku.
Dan ku pandangi indahnya malam itu, di temani dengan kesunyian, terangnya rembulan dan indahnya bintang.
Ku masuki gubuk kecilku,
ku gelar sejadah suciku seraya takbir itu dipanjatkan pada Tuhan semesta alam, Allah SWT
ku awali dengan takbirotul ikhromku sebagai batas haramku melakukan aktifitas duniawi,
dan langkah awalku bertemu dengan Tuhanku.
ku gelar sejadah suciku seraya takbir itu dipanjatkan pada Tuhan semesta alam, Allah SWT
ku awali dengan takbirotul ikhromku sebagai batas haramku melakukan aktifitas duniawi,
dan langkah awalku bertemu dengan Tuhanku.
Ku hayati rokaat demi rokaat dalam solatku,
Ku tuntaskan ibadahku dengan salam mulia….
Ku mulai membesarkan asma Allah, Hingga akhirnya…..
Tak terasa jiwa ini bergemetar tak kuasa menerima keagungan dan kesucian cinta-Nya.
Mungkin ini akibat dari banyaknya dosa yang belumur di jiwaku…
Mungkin ini sebagai bentuk kerinduanku yang telah lama jauh dari-Nya.
Mungkin ini sebagai bentuk kerinduanku yang telah lama jauh dari-Nya.
Saat air mata itu tak kuasa ku bendung…
Saat raga ini tak kuasa ku tenangkan…
Ku lantunkan ayat demi ayat dari kalam-Nya
Ku baca bait demi bait ayat suci-Nya.
Saat raga ini tak kuasa ku tenangkan…
Ku lantunkan ayat demi ayat dari kalam-Nya
Ku baca bait demi bait ayat suci-Nya.
“wahai orang yang berselimut (Muhammad)!
Bangunlah (untuk solat) pada malam hari, kecuali sebagian kecil
(yaitu) separuh atau kurang sedikit dari itu,
Atau lebih dari (seperdua) itu, dan bacalah Al-Qur’an itu dengan perlahan-lahan
Sesunggunya kami akan menurunkan perkataan yang berat kepadamu”
(Al-Muzzammil 1:5)
Bangunlah (untuk solat) pada malam hari, kecuali sebagian kecil
(yaitu) separuh atau kurang sedikit dari itu,
Atau lebih dari (seperdua) itu, dan bacalah Al-Qur’an itu dengan perlahan-lahan
Sesunggunya kami akan menurunkan perkataan yang berat kepadamu”
(Al-Muzzammil 1:5)
Akhirnya rasa damai itupun perlahan mulai kurasakan…
Kesejukan hati mulai ku dapati di setiap bait ayat yang ku lantunkan….
Dalam doaku, ku panjatkan.
Kesejukan hati mulai ku dapati di setiap bait ayat yang ku lantunkan….
Dalam doaku, ku panjatkan.
Ya Rabb….
Aku rindu suasana ini,
Aku rindu dengan cinta dan rahmat-Mu….
Istiqomahkan jiwa yang pilu ini agar selalu bersamamu,
Menjalani hari penuh dengan kasih cinta-Mu…
Aku rindu suasana ini,
Aku rindu dengan cinta dan rahmat-Mu….
Istiqomahkan jiwa yang pilu ini agar selalu bersamamu,
Menjalani hari penuh dengan kasih cinta-Mu…
Ampuni dosa dan khilaf yang telah ku torehkan dalam secercah kertas putihku,
Yang menjadi catatan hitam amalku….
Ampuni jiwa yang semu ini……
Ampuni dosa dan khilaf kedua orang tuaku yang telah membesarkan, merawatku hingga saat ini
Muliakan kehidupannya, berkahkan rizkinya…
Yang menjadi catatan hitam amalku….
Ampuni jiwa yang semu ini……
Ampuni dosa dan khilaf kedua orang tuaku yang telah membesarkan, merawatku hingga saat ini
Muliakan kehidupannya, berkahkan rizkinya…
Ya rabb….
Izinkaku bersemayam di Arys-Mu yang suci,
Walau diri ini tak sesuci singgasana-Mu…..
Namun ku yakin rahmat dan ampunan-Mu lebih besar dari segalanya.
Izinkaku bersemayam di Arys-Mu yang suci,
Walau diri ini tak sesuci singgasana-Mu…..
Namun ku yakin rahmat dan ampunan-Mu lebih besar dari segalanya.
Istiqomahkan jiwa ini dalam meniti kebaikan….
Pertemukan jiwa ini dengan insan pilihan-Mu ya rabb.
Insan yang dapat meningkatkan keimananku,
Insan yang dapat menguhkan jiwa yang semu ini dalam mengabdi pada-Mu.
Pertemukan jiwa ini dengan insan pilihan-Mu ya rabb.
Insan yang dapat meningkatkan keimananku,
Insan yang dapat menguhkan jiwa yang semu ini dalam mengabdi pada-Mu.
Pertemukan jiwa ini dengan tulang rusukku yang menghilang….
Agar ku bisa melengkapi cinta kasih-Mu
Agar ku bisa sempurnakan ibadah ini pada-Mu
Dan ku bisa meraih Jannah-Mu.
Agar ku bisa melengkapi cinta kasih-Mu
Agar ku bisa sempurnakan ibadah ini pada-Mu
Dan ku bisa meraih Jannah-Mu.
– Suhendar-
19 Mei 2012
19 Mei 2012
Posting Komentar